Cerita Cinta Sedih Anak Pesantren IV, ini merupakan kelanjutan dari edisi sebelumnya. Mohon bagi yang belum membaca cerpen santri yang berjudul Cerita
Cerpen Pengorbanan Seorang Kakak Terhadap Adiknya IV
Cerpen Pengorbanan Seorang Kakak Terhadap Adiknya IV Pagi yang cerah ini, Syaqillah memutuskan untuk membolos sekolah bersama Harris, demi mendatangi Jln Angkara.
Cerpen Pengorbanan Soerang Kakak Terhadap Adinknya III
Cerpen Pengorbanan Seorang Kakak Terhadap Adiknya III, ini mengisahkan tentang Syaqilla dan seorang siswa baru di sekolahnya bernama Harris. Dalam Cerpen Pengorbanan
Cerpen Pengorbanan Seorang Kakak Terhadap Adiknya II
Cerpen Pengorbanan Seorang Kakak Terhadap Adiknya II, ini merupakan kelanjutan dari Cerpen Pengorbanan Seorang Kakak Terhadap Adiknya, yang bagian pertama. Oleh karena
Cerpen Pengorbanan Seorang Kakak Terhadap Adiknya
Cerpen Pengorbanan Seorang Kakak Terhadap Adiknya, ini merupakan cerita bersambung atau cerbung. Kisah dalam tulisan yang berjudul Cerpen Pengorbanan Seorang Kakak Terhadap
Cerita Cinta Sedih Anak Pesantren III
Cerita Cinta Sedih Anak Pesantren III, ini merupakan kelanjutan dari Cerita Cinta Sedih Anak Pesantren II sebelumnya. Maka bila pembaca menemukan judul
Cerita Cinta Sedih Anak Pesantren
CERITA CINTA SEDIH ANAK PESANTREN, ini merupakan karya yang ke sekian kalinya dari seorang santri putri tingkat MTs. Cerpen Santri ini mengisahkan
Cerpen: Ketika Pintu Cahaya Langit Terbuka
Cerpen dengan judul “Ketika Pintu Cahaya Langit Terbuka”, ini mengisahkan tentang fenomena siswa nakal, guru killer serta siswa penurut. Yang pada akhir
Cerpen Santri, “Pertanyaan Musyqil Santriwati untuk Gus Fariz”
Cerpen Santri – Pagi cerah menyambut aktivitas sosok santriwati yang bernama Syaqilla. Seperti biasa Syaqilla melakukan tugas sebagai santriwati yaitu membersihkan halaman
- 1
- 2
- …
- 4
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.