19 + Humor Santri: Tawa Ceria Dalam Kehidupan Penuh Kebajikan

oleh -
humor-santri-tawa-ceria-dalam-kehidupan-penuh-kebajikan

Teks 5:

Santri 1: “Eh, kamu tahu gak, semalem di asrama, lampunya mati total.”

Santri 2: “Serius? Terus gimana?”

Santri 1: “Kita semua panik, tapi ustadz bilang, ‘Tenang saja, ini kesempatan kita untuk beribadah dalam gelap!’”

Santri 2: “Trus, apa yang kita lakukan?”

Santri 1: “Kita semua shalat, baca Al-Quran, dan berzikir. Tapi pas lampu nyala lagi, ternyata kita shalat di arah yang salah!”

Teks 6:

Santri 1: “Ustadz, mengapa Nabi Muhammad selalu senyum?”

Ustadz: “Karena senyum adalah sedekah.”

Santri 2: “Terus, mengapa ustadz selalu marah-marah?”

Ustadz: “Karena kalian semua ujian hidup saya!”

Teks 7:

Santri 1: “Kamu tahu gak, ustadz kita sekarang jadi tukang roti.”

Santri 2: “Serius? Kenapa dia jadi tukang roti?”

Santri 1: “Katanya dia ingin terus menggapai ‘naan’-nya!”

Teks 8:

Santri 1: “Ustadz, kenapa sepatu kita harus ditaruh di luar masjid?”

Ustadz: “Karena di dalam masjid adalah tempat suci, dan di luar adalah tempat ‘kasut’.”

Semoga humor-humor di atas bisa membuat Anda tersenyum!