Cerita Cinta Sedih Anak Pesantren V

oleh -
Cerita Cinta Sedih Anak Pesantren V

Cerita Cinta Sedih Anak Pesantren V, alhamdulillah sudah hadi di tengah-tengah pembaca Cerpen Santri Milenial Zaman Now yang selalu setia.

Sepertinya seru nih alur perjalanan seorang santri bernama Ahkam dengan sang pujaan hatinya bernama Azalia Humaira.

Namun penulis hanya mau mengingatkan, sebelum membaca, Cerita Cinta Sedih Anak Pesantren V ini, bila belum membaca edisi sebelumnya silahkan baca dulu, OK. Mari langsung saja ke TKP… selama t membaca…


Harumnya aroma masakan yang dibuat bibi Izza membuat Aza yang sedang melamun kini tersadar. Perempuan itu menghampiri perempuan paruh baya itu yang sedang menyiapkan masakannya untuk keluarga ndalem.

“Bu Izza…”, lirih Aza tampak tak bersemangat.

“Iya? Oh, Aza ayo makan, udah siap nih”, ujar bibi Izza lembut dan bersemangat.

“Ia nanti bu, hmm Aza mau tanya…”, perempuan berhijab coklat itu cekat duduk di samping bibi Izza.

“Apa?”, tanya bibi Izza menjeda aktivitasnya.

“Kemarin waktu acara Rajab di ponpes… kok aku gak ngeliat Ahkam ya bu?”, tanya Aza polos.

“Kenapa? Kamu kangen ya?”

“Enggak lah bu… Saya heran aja, udah 5 hari ini saya gak liat… Saya kira sakit, tapi kata salah satu santri enggak”.

Mendengar ucapan Aza, bibi Izza hanya bisa meneguk salivanya – Ia bingung untuk membahas ucapan perempuan di depannya.

Hmm… gimana ya, bibi Izza gak tahu masalah itu. mungkin aja Ahkam lagi ada acara di luar pondok”

“Tapi kok lama banget bu?”, sahut Aza tak percaya. Bibi Izza menatap dalam Aza yang tampak sendu, lalu menarik nafasnya perlahan.

“Jujur… kamu masih suka ya sama Ahkam?”, ptertanyaannya bibi Izza membuat Aza bersemu merah.

“Nggak tahu bu…”, jujur Aza masih menyimpan perasaannya ke Ahkam.

Ia bersuaha mati-matian untuk tidak memikirkan lelaki bukan mahrom-nya itu. Ia sadar bahwa dirinya masih mencintai lelaki itu, bahkan di setiap sujud istikhoroh-nya ia selalu teringat nama Ahkam di pikiran dan benaknya.

Baca juga:

Cerita Cinta Sedih Anak Pesantren IV

No More Posts Available.

No more pages to load.