SantriNow – Hadits tentang Dukhan sebagai tanda kiamat kubra yang akan terjadi pada 15 Ramadlan 1441, adalah palsu. Sebelumnya sempat beredar pesan berantai baik di Whatsapp ataupun medsos bahwa pada 15 Ramadlan 1441 H, tepatnya hari Jumat 8 Mei 2020, akan ada Dukhan atau asap tebal sebagai tanda hari kiamat telah datang.
Informasi tersebut konon diambil dari hadits yang ada dalam kitab Alfitan karya Imam Nuaim bin Hamman yaitu salah seorang guru dari Imam Bukhari. Namun setelah ditelusuri dan dikaji oleh para ulama tentang keshahihan hadits tersebut secara sanad ternyata bisa disimpulkan bahwa hadits tersebut palsu.
Baca juga: Santri Milenial Jangan Panik, Asteroid Bukan Tabrak Bumi Tapi Ini Penjelasan LAPAN
Berikut tanggapa salah seorang ulama asal Pamekasan Madura, tentang hadits tersebut:
Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pamekasan, KH. Musleh Adnan dalam forum pengajiannya, kupas tuntas tentang polemik status hadits yang sekarang lagi viral di media sosial. Kata beliau,
“Dalam kitab Adduafaau al kabir juz 4 hal 52, saya ulang, hadits yang menyatakan tentang adanya huru-hara malang tanggal 15 Ramadlan, menurut Al Uqaili dalam kitab Adduafaau al Kabir juz 4 halaman 52, hadits tersebut satu pun tidak ada periwayat yang tsiqah atau tidak ada yang bisa dipercaya. Bahkan dalam Al Mauduuat juz 3 halaman 191, hadits tersebut adalah hadits palsu”.
Penulis: Muslim