Santri Milenial – Santri milenial hari ini mendapatkan tantangan sekaligus ujian berupa pandemi virus Corona atau Covid 19. Tentu saja fonomena virus global ini menjadikan semua tatanan sosial berubah termasuk pola ngaji kitab ala pesantren pun berubah. Jadi tidak hanya pendidikan formal yang menerapkan belajar dari rumah, pendidikan non formal pun seperti ngaji kitab dan semaan Alquran menerapkan hal yang sama.
Ini tentu merupakan budaya baru yang diterapkan antara santri dan ustadz atau antara guru dan murid supaya thalabul ilmi tetap berjalan di tengah pandemi Covid 19. Di mana kalau sebelumnya ngaji kitab di pesantren itu antara ustadz dan santri dilakukan secara langsung tatap muka tapi untuk sekarang dilakukan jarak jauh dengan menggunakan aplikasi.
Awalnya mereka agak kebingungan dan sedikit kikuk (canggung) karena belum terbiasa. Namun setelah berjalan satu kali, selanjutnya lancar. Ini seperti ungkapan anak santri, awwaluhu maksa akhiruhu bisa. Bukan Santri Milenial namanya kalau tidak bisa ngaji via online.
Ada banyak aplikasi yang bisa menjadi fasilitas agar ngaji online bisa berjalan dengan lancar. Salah satunya aplikasi zoom, walaupun akhir-akhir ini aplikasi tersebut dapat kecaman secara global karena kecerobohan pihak zoom. Alhasil, untuk ngaji secara online banyak cara dan mudah dilakukan.
Contohnya: buat group Whatsapp untuk menampung mereka dalam satu wadah khusus untuk jadwal ngaji kita dan pengumuman penting lainnya. Buat kesepakatan, antara santri dan ustadznya tentang metode apa yang akan digunakan pada saat ngaji nantinya.
Misalkan mereka suruh baca kitab yang sudah ditentukan sambil direkam kemudian suruh upload ke group yang sudah disediakan tadi. Atau juga bisa menggunaka aplikasi tadi kalau gurunya ingin menerangkan apa yang sudah dibaca oleh santri-santri tersebut.
Karena itulah, rugi bila santri tidak ngaji atau tidak belajar secara langsung kepada guru atau ustadznya yang sudah bersedia mengajari via online. Artinya, tidak menjadi alasan, bagi santri untuk nganggur hanya mantengi media sosial di android miliknya.
Kalau misalkan santri di rumah tidak punya Android atau tidak ada paketan internet. Ya itulah masalahnya. Cari cara lain saja yang penting santri di rumah tidak sampai nganggur. Buat kegiatan yang positif, seperti belajar, ngaji Quran serta bantu orang tua dan pekerjaan positif lainnya. Jangan lupu, karena sekarang musim pandemi, mari jaga kebersihan, jaga pikiran, jaga hati dan selalu berdoa semoga Corona cepat berlalu. (*)