Hari Santri Nasional untuk Semua

oleh -
oleh
Hari Santri Nasional untuk Semua
Sholehuddin (Ketua PC ISNU Sidoarjo, Widyaiswara BDK Surabaya)

Sidoarjo – Tepat tanggal 22 Oktober 2019, hari ini tampak keguyupan bangsa Indonesia memperingati Hari Santri Nasional 2019. Seluruh instansi dari pusat sampai daerah, sipil maupun TNI-Polri menggelar upacara. Keterlaluan Agama selaku leading sektor secara tegas menginstruksikan kepafa Aparatur Sipil Negara (ASN) memakai sarung lengkap songkok dan baju putih sebagai ciri khas santri pada hari bersejarah dalam percaturan politik kebangsaan Indonesia itu.

Tampak teman kantor saya dari barisan ‘Akhina’ yang dulu menolak HSN, hari ini memakai sarung, meski dipadu celana. Saat menghadiri undangan bupati selaku Ketua ISNU Sidoarjo, Saya duduk berdampingan dengan Saudara Cicip. Ia pengurus harian Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sidoarjo.

Begitu pula dari barisan peserta, tidak ketinggalan satu pleton dari pondok Pesantren Al Barakah milik LDII dan satu pleton dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo, serta satu pleton dari sekolah di luar NU menyatu dengan barisan Pimpinan Cabang Badan otonom dan lembaga Nahdlatul Ulama Sidoarjo.

Ya, Hari Santri Nasional 2019 kali ini semakin di hati bangsa Indonesia. Tidak saja milik komunitas Nahdlatul Ulama (NU), tapi juga di luar NU dan seluruh anak bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia menjadi perekat persatuan sesuai temanya, “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia”.

Inilah politik keagamaan pemerintah lima tahun yang lalu untuk NU dan bangsa Indonesia. Memang, secara historis HSN tidak lepas dari Resolusi Jihad Hadlratusy Syaikh Hasyim Asy’ari atau Resolusi Jihad NU 1945. Namun, secara faktual apa yang dihasilkan sudah dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia yang berupa kemerdekaan, meski sebagian masih mengecilkan peran itu.

Terlepas dari masih adanya pihak-pihak yang keberatan dalam wacana, hari ini di Sidoarjo terpatahkan. Semua komponen tumplek blek di Alun alun, menyemarakkan HSN 2019. “Selamat Hari Nasional 2019”.

Oleh: Sholehuddin (Ketua PC ISNU Sidoarjo, Widyaiswara BDK Surabaya)