Jakarta – Film The Santri yang sebenarnya masih akan tayang di malam peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2019, karya PBNU lewat kerja sama dengan Livi Zheng, namun trailernya sudah tayang semalam, Senin (9/9/2019). Hal itu diketahui lewat akun facebook Livi yang mengatakan, “Nantikan trailer film The Santri akan di rilis besok malam (Senin malam),” tulis Livi Zheng di laman facebooknya pada, Minggu (8/9/2019).
Baca juga: Jadwal Film The Santri Akan Tayang pada Bulan Berikut Ini
Ketua Umum PBNU Kyai Said Aqil Siradj menjadi executive produser. The Santri adalah film drama action, yang akan menghadirkan kisah umat islam yang toleran dan plural. Film The Santri dibuat bersama NU Channel. Livi, kepada media Livi mengatakan, naskah The Santri berasal dari PBNU, dengan revisi dari pihaknya. “Iya, dong. Revisi naskah tergantung dari pasar yang hendak disasar. Apakah pasar AS atau bukan,” tutur Livi.
Dia juga mengatakan, The Santri sendiri dibuat untuk pasar Amerika Serikat (AS). “Aku mengusahakan supaya semua filmku masuk di AS karena distribusinya lebih gampang,” tambahnya. Film The Santri ini diperankan oleh Gus Azmi, Veve Zulfikar, dan Wirda Mansur. Sebagaimana ditulis NU Online, Livi Zheng dan timnya sudah syuting di beberapa lokasi. Antara lain di Pondok Mambaus Shoilihin, Candi Penataran, Hutan Maliran, dan pendopo kabupaten.
Pertemuan Jusuf Kalla dengan Livi Zheng
Selain Kyai Said Aqil Siradj, Livi Zheng juga kerap dipromosikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sebagaimana berita sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla Sabtu (16/2/2019) menerima kedatangan sutradara muda asal Blitar Jawa Timur, Livi Zheng yang kini berkiprah di Holywood.
Dalam keterangan pers yang diterima, Jusuf Kalla menerima kedatangan Livi Zheng di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Diketahui, Zheng yang baru saja merampungkan film drama dokumenter tentang Gamelan Bali, Bali: Beats of Paradise, dan sekanga juga jadi sutradara dalam film The Santri.
Keduanya berbincang tentang seputar pembuatan film dokumenter tersebut sekaligus menceritakan kisah perjuangan hidupnya di Amerika Serikat sebagai diaspora Indonesia hingga menembus layar bioskop Amerika, bahkan ajang Oscar yang sarat gengsi. Jusuf Kalla sangat mengapresiasi karya karya dokumenter Livi, yang pada kesempatan tersebut menayangkan trailernya secara sederhana lewat sebuah laptop yang sengaja dibawa oleh Livi Zheng.
Di antara trailer film drama dokumenter yang dipertontonkan kepada Jusuf Kalla yakni Bali Beats of Paradise, Blitar dan film action yang juga sempat diproduksi oleh Livi Zheng di negeri Paman Sam.
Jusuf Kalla sangat terkesan dengan karya Livi, sekaligus meminta Livi agar tetus menggali film dokumenter yang berkisah tentang Indonesia, karena menurutnya film salah satu sarana ampuh untuk memperkenalkan Indonesia dan keragaman budayanya di dunia internasional. Sehingga Indonesia lebih dikenal lagi dari pada sekedar Bali.
Jusuf Kalla juga mengungkapkan dia berencana menghadiri penayangan film Bali Beats of Paradise pada bulan Juli 2019 di Jakarta. Selain KH Said Aqil dan Jusuf Kalla, Livi Zheng juga dipromosikan oleh Kapolri Tito Karnavian, Ketua DPR Bambang Soesatyo, hingga Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.(Mus)
