Rahasia Allah Tentang Ikrimah bin Abu Jahal dan Durrah binti Abu Lahab

oleh -
Rahasia Allah Tentang Ikrimah bin Abu Jahal dan Durrah binti Abu Lahab

SantriNow | Dua sosok anak musuh Nabi, yang memilih jadi muallaf dan hijrah bersama Nabi ke Madinah, yaitu Ikrimah bin Abu Jahal dan Durrah binti Abu Lahab. Siapa yang  menyangka bahwa keduanya akan jadi muallaf. Itulah rahasia Allah.       

Makanya ketika malaikat penjaga gunung pamit kepada Nabi untuk membinasakan kaum kafir qurays dengan dua gunung yang ada di Mekkah, Nabi menolak. Sebagaimana hadist yang ada dalam kitab Shohih Bukhori:

يأتي له ملك الجبال ويقول له “إن شئت أطبق عليهم الأخشين” فير قائلا “لا لا.. عسى الله أن يخرج من أصلابهم من يعبد الله لا يشرك به شيئا”

“Datang malaikat penjaga gunung kepada Nabi dan berkata; jika engkau berkenan saya akan lemparkan dua gunung itu, Rasul menolak dan berkata; jangan jangan.. bagaimanapun bisa jadi mereka besok punya keturunan yang beriman kepada Allah”  

Dan sabda Rasul ini terbukti, sahabat Kholid bin Walid masuk Islam, padahal Walid adalah orang yang sangat membenci Rasulullah. Sementara Walid termasuk sahabat unggulan Nabi yang gagah perkasa.

Baca juga: Keilmuan Gus Baha’ Santri Mbah Moen Zubair Sarang Diakui Prof. Quraish Shihab

Abu Jahal sebagai musuh yang sangat membenci Nabi punya anak namanya Ikrimah masuk Islam dan alimnya luar biasa. Begitu juga dengan Abu Lahab, dia punya anak perempuan cantik sekali bernama Durrah yang ikut hijrah Rasulullah ke Madinah.

Ada cerita tentang sahabat Durrah bin Abu Lahab ini sewaktu di Madinah. Salah seorang Sahabat Anshor dan Muhajirin mengejeknya, “kamu tidak bakal benar-benar beriman, karena bapakmu sudah dinas Alquran”. Karenanya, Durrah mengadu ke Rasulullah. Rasul tidak terima, “bagaimana mungkin kamu menyakiti keluarga saya di depan saya”. Mulai sejak itulah para sahabat bersepakat unutk memberikan toleransi dengan tidak membaca Surat al-Lahab ketika salah seorang ma’mumnya Durrah.

Baca juga: [Gus Baha] Jihad Setelah Zaman Rasul Semuanya Itu Rumit

Maka dari itu kalau baca Alquran hati-hati, ada dulu orang munafik jadi imam sholat di suatu masjid, surat yang dibaca selalu Abasa watawalla tujuannya agar makmum ingat bahwa Nabi Muhammad pernah melakukan kesalahan.

Hari ini juga, teori Nabi Muhammad ini terbukti. Banyak orang punya anak masih kecil sudah bisa baca Alquran padahal orang tuanya tidak bisa baca, anaknya sudah rajin sholat orang tuanya malah jarang sholat dan seterusnya. Artinya orang fasik belum tentu anaknya akan fasik pula. Beda dengan orang beriman, jarang mereka punya anak fasik. Paling-paling anaknya orang alim hanya tidak alim, tidak sampai fasik. (*)

Tulisan ini sebagian disarikan dari pengajian Gus Baha’     

No More Posts Available.

No more pages to load.