REMBANG, SantriNow | Hukum Para Kiai dan Santri memilih Jokowi-Ma’ruf Amin adalah wajib. Itulah hasil keputusan dari halaqah kajian fiqh para kyai dan santri se-Jawa Timur dan Jawa Tengah dalam acara dialog kebangsaan di rumah makan di perbatasan Jateng-Jatim di Rembang pada Minggu (3/3/19) sore.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen Zubair. Ketika diwawancari oleh wartawan, ia menyampaikan bahwa kyai dan santri harus memilih Jokowi. “Tadi sudah jelas ya (dalam halaqah), bahwa diwajibkan (untuk memilih Jokowi- Amin),” terang Taj Yasin Maimoen Zubair usai menjadi keynote speaker dalam acara halaqah kebangsaan tersebut.

Taj Yasin juga menegaskan, keputusan tersebut atas dasar sejumlah kajian perspektif fikih yang digelar oleh para kyai dan santri. Banyak pedoman dan telah melalui berbagai kajian sehingga muncul keputusan pendukungan terhadap pasangan Jokowi – a’ruf Amin.
“Yang mana beliau (para kiai) mengedepankan kajian, bukan hanya semata-mata memenangkan saja, tapi berdasarkan unsur-unsur kajian. Dan ini penting, edukasi bagi kita. Bahwa memang sekarang fenomena yang ada selalu dikaitkan antara agama dan negara,” jelasnya.
Dalam kegiatan Halaqah kebangsaan tersebut digelar pula deklarasi aliansi kiai dan santri Jawa Tengah dan Jawa Timur yang sepakat untuk mendukung Jokowi – Amin. Ada 4 poin yang dideklarasikan oleh para kyai diikuti peserta halaqah yang hadir.
“Kami aliansi kai dan santri jatim dan jateng menyatakan, satu, siap menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indoneisa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dua, siap mendorong seluruh elemen masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres dan Pileg dengan penuh tanggung jawab sebagai wujud kesaksian dihadapan Allah SWT,” kata dia.
“Tiga, siap mengedukasi masyarakat untuk memilih calon pimpinannya yang a’la, a’da, akhlah, dan paling maslahah untuk kepentingan agama, bangsa dan negara. Empat, siap mendukung dan mengajak masyarakat, untuk memenangkan paslon Presiden dan wakil Presiden nomor 01, Ir H Joko Widodo dan Prof Dr KH Ma’ruf Amin,” lanjutnya.
Baca juga: Pilpres 2019, Santri Memilih Dukung Jokowi Apa Istimewanya?
Menanggapi kepeutusan itu, anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokwi-Ma’ruf, Arwani Thomafi menyebut dukungan ulama dari dua wilayah ini telah merepresentasikan mayoritas ulama di Pulau Jawa. Selain itu, dukungan ini juga menepis tudingan upaya kriminalisasi oleh pemerintahan Jokowi terhadap para ulama.
“Kami bersyukur atas dukungan dari ulama Jatim dan Jateng. Dukungan ini telah merepresentasikan separuh lebih ulama di Jawa,” kata Arwani.
Ia mengaku semakin optimistis Jokowi-Ma’ruf bakal menyapu bersih suara khususnya dari dua Provinsi Jatim dan Jateng.
“Kami makin optimistis bakal menyapu bersih Jatim dan Jateng dan umumnya seluruh pulau Jawa. Dukungan dari kyai Jatim dan Jateng menepis fitnah dan tudingan soal kriminalisasi ulama oleh Pak Jokowi. Bagaimana logikanya, beliau didukung oleh banyak ulama, tapi dituduh mengkriminalkan ulama,” imbuhnya. (*)
Penulis: Rizal