SantriNow | Ainun Najib adalah sosok Santri Milenial di bidang Teknologi Informasi. Ia adalah alumni pesantren yang sekarang bekerja sebegai Manager Operator bidang IT di salah satu perusahaan data terbesar dunia yang pusatnya berada di Singapura.
Awalnya, Santri Milenial ini hijrah ke negeri Kota Singa itu untuk meneruskan pendidikannya di bidang teknologi. Namun setelah lulus dari bangku kuliah, ia memilih untuk tinggal dan menetap di Singapura sambil meniti karirnya.
Meski Bang Najib (sapaan akrabnya) tinggal di negeri maju seperti Singapura ini, tak lantas ia kehilangan cikhasnya sebagai sosok alumni pesantren. Penampilan Ainun Najib kesehariannya tampak seperti sosok yang agamis, namun tetap milenial abis. Dalam gambar di bawah ini, tampak Bang Najib menggunakan peci hitam ala anak pesantren.
Baca juga: Kiat Menjadi Muslimah Berkarakter

Bukan hanya itu, Ainun Najib yang telah dikaruniai anak dua dan istri satu itu, menitipkan anaknya di pendidikan ala pesantren yang ada di Singapura.
Menurutnya, sebagai sosok yang lahir dari dunia santri dan istrinya juga alumni pesantren tulen. Buah hatinya juga harus mengenyam pendidikan ala pesantren walaupun di Singapura. Karena menurutnya, pendidikan pesantren begitu luarbiasa, sebab di dalamnya diajarkan konsep TAWAKAL (pasarah).
Baginya konsep TAWAKAL adalah sangat penting, apalagi kalau mau meniti karir di era modern seperti saat ini. Tanpa ada rasa pasrah maka orang modern akan mudah terkena penyakit depresi dan gangguan jiwa.
Dan juga ia mengatakan, bahwa konsep pendidikan modern yang datang dari Negeri Barat pada intinya menerapkan konsep TAWAKAL ini.
Baca juga: Rasanya Hidup di Pesantren Memang Sakit-Sakit Sedap

Bang Najib dengan tampilan ala anak santrinya, seolah-olah ingin menunjukkan kepada dunia global bahwa seorang santri juga bisa berkompetisi di bidang teknologi. Oleh karenanya, kita sebagai sosok yang juga alumni pesantren tentu bisa menjadi seperti Bang Najib, walaupun tidak dalam ruang lingkup yang sama.
Bang Najib kali ini menjadi sosok inspiratif bagi kaum santri, baik yang sekarang masih mengenyam pendidikan di pesantren maupun yang sudah menjadi alumni. Sebgaia santri, mari terus berkarya dan bercita-cita setinggi-tingginya, serta tawakal kepada yang maha kuasa Allah subhanahu wataala. Dijamin santri insya Allah pasti sukses dengan konsep TAWAKAL ala Bang Najib. (*)
Penulis: Abd Mun’im
Editor: Muweil