JATENG, SantriNow | KH Maimun Zubair mungungkapkan bahwa Bung Karno dan Mbah Hasyim tidak bisa dipisahkan. Ungkapan itu beliau ucapkan saat menemuai tamunya yakni Prof. Mahfud MD di kediamannya.
“Indonesia ini tidak bisa dipisahkan dengan religius. Tidak bisa religius itu kecuali ada nasionalis. Jadi tidak bisa dipisahkan antara Bung Karno dengan Mbah Hasyim. Mbah Hasyim itu dulu pertama kali yang mengumpulkan ulama, Resolusi Jihad.” tuturnya saat ditanya wartawan di kediamannya, Ahad (2/12/18)
Saat beliau disinggung soal pilpres 2019. Tanggapan belau “oh itu, saya tidak usah di anu, gak ada hubungan”. Belau kemudian melanjutkan, bawhwa kedatangan Prof Mahfud ke kediamannya untuk meminta doa.
“Pak Mahfud kesini untuk meminta doa dengan saya, dan sudah sering kesini bukan hanya ini” tuturnya dengan pelan.
Baca juga: Sikap PBNU Terhadap Hinaan Dubes Arab Saudi di Twitter
Ditanya seoal ke-NU-an Prof Mahfud, pengasuh pesantren Mathlaul Anwar ini menanggapi bahwa dirinya tidak ragu atas ke-NU-an Pak Mahfud.
“Saya tidak ragu, memang NU ini, saya terus terang saja menyikapi NU ini harus nasionalis. Jadi tidak miliki oleh satu kelompok, tapi dimiliki oleh nasional”.
Tidak hanya berhenti di situ penjelasannya, beliau mengatakan bahwa satu-satunya pengurus organisasi yang menjadi piliar bangsa Indonesia hanyalah NU.
“Sebab tidak ada, baru sebutannya saja tidak ada pengurus organisasi yang merupakan pilar bangsa Indonesia kecuali NU, PBNU (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negera Kesatuan Republik Indonesia dan Undang-udang Dasar 1945). Jadi saya yakin NU ini sudah nasionalis, saya yakin ainul yakin Indonesia akan jadi baldatun thoyyibatun warobbun ghofur” beliau memungkasi ulasannya. (Now)