SantriNow | Ada banyak kebiasaan buruk santri akibat dari tidak sabar menimba ilmu di pesantren. Maka tidak salah bila ada yang bilang, anak santri yang betah tinggal di pesantren adalah anugerah dari Allah (orang pilihan). Karena hidup di pesantren tidak sebebas sebagaimana hidup di rumah, semuanya diatur dan bila melanggar akan menerima takzir (hukuman).
Menjadi satri harus siap belajar mandiri, mulai dari mengatur keuangan supaya tidak sampai ngutang, cuci baju sendiri, tidur dengan alas seadanya dan bahkan makan dan mandi pun harus antri.

Maka tidak berlebihan bila ada orang yang mengatakan hidup di pesantren layaknya hidup dalam tahanan atau penjara. Bagi yang pernah jadi santri tentu hal semacam itu sudah pada merasakan.
Sebab gaya hidup ala pesantren yang demikian berat, tidak sedikit santri yang tidak betah berlama-lama tinggal di pesantren. Sehingga kalau mereka tidak bisa bersabar, mereka akan mencari cara agar cepat-cepat bisa meninggalkan penjara suci itu.