JAKARTA, SantriNow | Viral di media sosial, Sandiaga Uno yang katanya santri post Islamisme langkahi kuburan Kyai Bisri Syansuri salah seorang tokoh pendiri Nahdlatul Ulama.
Hal itu terjadi saat Cawapres nomor urut dua itu mengadakan tabur bunga di pemakaman para pendiri NU Jombang.
Banyak netizen yang menyayangkan prilaku Sandiaga Uno tersebut. Karena tidak seharusnya ‘santri pos Islamisme’ sebodoh itu. Sebagaimana keprihatinan yang diungkap Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, heran dengan perilaku Sandiaga.
Ace pun menyinggung gelar ‘santri post-Islamisme’ yang beberapa bulan sebelumnya disematkan Presiden PKS Sohibul Iman ke si Uno.
“Oh jadi begitu ya yang namanya santri post Islamisme dalam mempraktikkan adab ziarah kubur? Seharusnya sebagai orang yang katanya tahu tentang tata cara dan etika berziarah kejadian semacam itu tak boleh terjadi,” ujar Ace kepada wartawan, Senin (12/11/2018).
Baca juga: Menjadi Pahlawan Santri Milenial Jaman Now
Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding. Menurutnya, apa yang dilakukan Sandiaga yang disebut sebagai ‘santri post-Islamisme’ itu tak pantas.
“Sangat tidak etis. Seseorang yang tidak pernah mondok sekali pun, melangkahi makam adalah tindakan yang tidak sopan,” kata Karding yang juga Ketua DPP PKB.
“Sebagai calon pemimpin, apalagi Indonesia yang terkenal adab sopannya, tentu ini tidak pantas dilakukan. Karena pemimpin itu mesti jadi contoh rakyat,” imbuhnya.
Video itu, seperti ditonton sanrinow.com, Selasa (13/11/2018), berdurasi 15 detik. Sandiaga yang tampak memakai sarung dan kopiah hitam menabur bunga di makam tersebut. Sandi lalu melangkah. Prabowo, yang juga menabur bunga, hendak berpindah ke makam selanjutnya, memilih melipir ke pinggir sebelum beranjak.
Baca juga: Kekuatan Jokowi Setalah Cucu Pendiri NU ke Prabowo-Sandi
Video itu diberi keterangan sebagai berikut:
Dengan segala hormat,
benarkah Anda, Saudara @sandiuno telah melangkahi Maqbarah Kiai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang ketika berziarah? Mendiang adalah salah satu tokoh Islam yang ikut mendirikan Nahdlatul Oelama bersama Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari. | Cc: @nu_online
Timses Prabowo-Sandiaga angkat bicara.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dari NU, Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan) angkat bicara mengenai video Sandiaga melangkahi makam diduga makam salah satu pendiri NU, KH Bisri Syansuri. Gus Irfan menyoroti pendamping Sandi saat ziarah tersebut.
“Yang jadi pertanyaan saya, kenapa ya, mereka kan, Bang Sandi dan Pak Prabowo, kan sudah berziarah ke berbagai tempat, berpuluh tempat, tapi nggak pernah ada kesalahan tapi kok baru di situ ada kesalahan,” kata Gus Irfan saat dihubungi.
“Apa pendampingnya yang kurang tanggap atau gimana itu,” imbuh dia. (Now/dtk)