Tokoh Islam sepakat kasus pembakaran bendera HTI ditangani polisi
SantriNow | Para tokoh umat Islam berkumpul di kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Jakarta, Jumat (26/10). Di pertemuan itu para tokoh tersebut menyikapi kasus pembakaran bendera di Alun-alun Limbangan, Garut, Jawa Barat, Senin (22/10).
Yang hadir di antaranya Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Ma’ruf AMin, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasarudin Umar, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Din Syamsuddin, Ketua Syarikat Islam Hamdan Zoelva, Azyumardi Azra, serta tokoh-tokoh lain.
Hasil diskusi forum menyesalkan kasus itu, baik yang membawa bendera maupun yang membakar keduanya telah membuat kesalahan dan menciptakan kegaduhan sosial.
Para tokoh umat Islam sepakat untuk meredam kegaduhan ini, mengingat mereka juga telah meminta maaf. Adapun kasus hukumnya diserahkan kepada penegak hukum (polisi). Semua pimpinan ormas sepakat mempererat silaturahim untuk menjaga persatuan dan kedamaian.
Sebagaimana diketahui, polisi telah menangkap pelaku pembakaran dan pembawa bendera pada insiden di Alun-alun Limbangan. Menurut pemeriksaan polisi, pelaku pembawa bendera mengakui bahwa benderanya adalah bendera ormas yang telah dilarang pemerintah, yaitu HTI. (Now)
Sumber: nu online