LAMONGAN, SantriNow | 25 ribu Santri doakan korban korban jatuhnya pesawat Lion Air. Hal itu dilakukan oleh ribuan santri saat acara Kirab Santri yang digelar di Kecamatan Paciran Lamongan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional, Senin (29/10/18).
“Beginilah cara kami mencintai tauhid, selain bagi-bagi hadiah, tadi juga dibacakan doa bagi korban pesawat Lion Air yang jatuh tadi pagi,”kata ketua tanfidziyah MWC NU Kec Paciran K.H. Masruri Nursalim.
Secara serentak 25 ribu santri itu terdiam khusus untuk mengamini apa yang dibacakan doa oleh para kyai. Tidak sedikit dari para santri ini meneteskan air mata, atas musibah jatuhnya pesawat komersial ini.
Doa ini lanjut Gus Syahrul Munir, para santri dan para kyai berharap para korban segera ditemukan oleh tim SAR, baik yang meninggal atau yang masih hidup.”Kita berdoa agar semua korban sebanyak 190 orang itu bisa ditemukan, baik yang meninggal maupun masih hidup,”harapnya.
Kepada keluarga yang ditinggalkan kata Gus Syahrul Munir, untuk tetap tabah menerima cobaan musibah seperti ini, dan para santri juga berharap kekuatan yang dipunyai oleh negara ini untuk diterjunkan dalam membantu evakuasi korban baik yang selamat maupun sudah meninggal.
Sementara itu, meski cuaca mendung dan gerimis dalam perayaan kirab santri, tapi tidak mengurangi semangat saat ribuan santri melakukan kirab yang diadakan oleh MWC NU Paciran dalam rangka Hari Santri Nasional 2018, “Meneguhkan jati diri santri , kader penerus alim ulama,” kata Gus Syahrul Munir.
Selain kirab, santri juga diberikan kupon secara gratis oleh panitia yang nantinya, diakhir kirab akan diundi dengan beberapa hadiah yang menarik, ada kompor gas, kipas, sepeda gunung, sepeda motor, juga sebagai door prize nya berangkat umroh secara gratis.
Santri berangkat dari pesantrennya masing-masing dari arah selatan kumpul, lalu berangkat bersama di Sendang Duwur dari timur ngumpul di PPSD, dari barat ngumpul di PP Mazroatul Ulum lalu mereka semua bertemu di satu titik yaitu di ASD.jir (Now/Sp)