Nasehat Imam Ghazali Part 1

oleh -
oleh

Nasehet Imam Ghazali Part 1SantriNow | Ketahuilah wahai anak manis !
Mudah-mudahan Allah menetapkan ketekunan kepadamu dalam berbakti kapadaNya, dan mudah-mudahan Allah menunjukkan jalan kepadamu, jalannya para kekasihNya.

Sesungguhnya nasehat sudah tersebar dalam tulisan dari sebagian catatan. Jika kamu sudah tahu itu maka itu sudah satu nasehat. Oleh sebab itu, apa yang kau butuhkan dari nasehatku ?. Jika nesehatku sudah sampai kepada mu maka sampaikanlah kepada ku apa yang kau dapatkan pada tahun-tahun yang telah kau jalani ?

Wahai anak manis !

Dari sebagian nasehat Rasulullah SAW kepada umatnya adalah sabdah beliau yang berikut ini :

“Tanda-tanda berpalingnya Allah dari hambaNya yaitu sibuknya hamba dengan sesuatu yang tidak ada gunanya”.
Dan sesungguhnya seseorang yang menghabiskan umurnya untuk sesuatu yang tidak berguna, maka sepanjang hidupnya ia akan menyesal.

Dan barang siapa yang sudah umur 40 tahun tapi kebaikannya tidak mampu mengalahkan kejelekannya maka bersiaplah ia untuk masuk neraka.
Dan ini nasehat bagi orang yang berilmu.

Wahai anak manis !

Nasehat itu gampang yang sulit itu menerimanya. Karena bagi seseorang yang menjadi budak nafsunya, nasehat itu terasa pahit. Karena hatinya cendrung senang kepada hal-hal yang dilarang.

Dan ini dikhususkan kepada pencari ilmu yang bersifat tulisan, dan ia disibukkan dengan urusan nafsu dan perkara dunia. Maka orang tersebut akan menyangka ilmu itu sendirilah yang akan menyelamatkan juga mencelakakannya. Dan ini keyakinannya orang ahli filsafat. Maha suci Allah yang maha agung.

Orang yang tertipu tidak akan tahu bahwa dirinya tertipu. Sehingga ia bersikokoh dengan pendapatnya sendiri yaitu dengan tidak mempermasalahkan ilmu tanpa praktek (amal), padahal hal tersebut akan sia-sia. Sebagaimana sabda Rasul SAW yang artinya sebagai berikut:  

Manusia yang lebih berat siksaannya di hari kiamat adalah orang pintar yang tidak manfaat ilmunya.

Mudah-mudahan tulisan ini manfaat

Nex >>>