SantriNow | Kisah keteladanan Syaikhona KH Muhammad Kholil Bangkalan tentang adab memberikan nasihat. Tidak hanya perkataan lisan namun ada sebuah lakon agar perkataan memiliki bobot dan dapat dipercaya.
Syaikhona Kholil Kedatangan Seorang Tamu dari Desa
Syaikhona KH. Kholil, Kyai masyhur dan alim dari Bangkalan Madura, kedatangan tamu seorang bapak dari desa. Maksud kedatangannya tersebut hendak mengeluhkan perihal anaknya yang suka makan gula.
“Anak saya tidak mau berhenti makan gula, Kyai. Padahal saya sudah sering melarang agar berhenti makan gula!” tutur tamu pada sang wali.
“Jajanan anak kami, jika tidak permen pasti gula, Kyai,” orang itu melanjutkan. “Mohon beri suatu obat agar anak kami berhenti makan gula! Kami takut ia terkena penyakit akibat banyak makan gula!”
Demi mendengar keluhan sang tamu, Kyai berpikir juga. Keluhan tamunya itu tampak terasa sepele, yaitu mencari cara agar anaknya mau menerima nasehat. Tampaknya Kyai menanggapi dengan serius keluhan sang tamu.
Baca juga: Bukti Kewalian Ra Lilur