SantriNow | Orang tua tentu ingin memiliki anak yang sukses dunia akhirat. Hal itu terlihat dari cara mereka berkorban dengan tulus ikhlas tanpa lelah untuk sang buah hati.
Semenjak anak masih dalam kandungan, seorang ibu selalu mewanti-wanti tentang kesehatan janin yang ada dalam rahimnya. Mereka kerap kali pergi ke dokter kandungan untuk memeriksa kesehatan sang buah hati. Bahkan mereka mencari tahu alat kelamin si jabang bayi. Bukan hanya itu, mereka juga merencanakan nama untuk sayang bayi.
Sebab itulah Islam memberi rambu-rambu tentang nama-nama bayi muslim supaya tidak salah kaprah dan memiliki arti yang baik menurut Islam. Bagi bayi laki-laki islam memberi anjuran untuk mengawali nama mereka dengan kata “Muhammad” atau “Abdul” Contoh Muhammad Abdul Majid dan lainnya. Untuk bayi perempuan, Islam memberi anjuran dengan awalan Sayyidah.
Bagaimana dengan nama lokal yang memiliki arti bagus menurut Islam?
Islam tidak pernah membatasi nama harus diawali dengan kata Muhammad atau Abdul dan Sayyidah. Islam tidak menyalahkan nama lokal yang memiliki arti bagus seperti nama “Narendra” dan nama lokal lain yang bagus artinya. Narendra sendiri memiliki arti pemimpin.
Bagaimana dengan nama kombinasi antara corak Islamis dan Indonesia?
Kombinasi dalam hal apa pun merupakan hasil kreatifitas yang tidak semua orang mampu melakukannya maka hasil baru yang diracik dari beberapa komponen tentu akan menjadi daya tarik tersendiri. Sehingga selama hasilnya berdampak bagus maka kombinasi tersebut sah-sah saja.
Nama juga demikian. Selama kombinasi gaya Arab dan Lokal menghasilkan nama yang bagus (arti yang terkandung dalam nama itu bagus) maka tidak ada masalah. Bahkan itu sebuah kekayaan lokal yang perlu dilestarikan.
Baca juga: Islam Nusantara adalah Islam Ahlulssunnah Waljamaah al-Nahdliyah
Namun bagaimana dengan kombinasi corak nama Islam dengan Non Islam?
Selama nama itu mengandung arti kebaikan universal tidak masalah. Karena yang terpenting tidak keluar atau menyimpang dari jalur akidah islamiah. Contoh nama kombinasi corak Islami dan Non Islam yaitu Muhammad Narendra yang artinya Muhammad artinya “pujian” Narendra artinya “pemimpin”. []
