SantriNow | Untuk mengetahui apakah tadi malam LAILATUL QADAR atau bukan perlu kiranya diketahui tanda-tandanya. Karena sebagaimana dipahami selama ini bahwa lailatul qadar itu tidak ada yang bisa memastikan turunnya. Supaya kita dapat memastikannya mari lihat ciri-cirinya.
Ciri-ciri lailatul qadar dari sisi hitungan hari
Dari beberapa penjelasan yang sudah mafhum, LAILATUL QADAR jatuh pada malam ganjil setelah dua puluh malam terakhir. Artinya LAILATUL QADAR bisa jadi turun pada tanggal 21, 23, 25, 27, 29. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist Nabi Muhammad yang bunyinya:
حروا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان
“Carilah lailatul qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” [HR. Bukhari]
Sebab itulah mari kita sebagai generasi santri zaman now harus benar-benar komitmen mencari lailatul qadar sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Baca: Puasa Antara Hasrat dan Kesenangan
Di sisi lain ciri-ciri lailatul qadar pada pagi harinya terdapat beberapa tanda:
Sinar matahari pada esok harinya akan terlihat jernih, tidak bersinar. Dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Pagi hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim) (Lihat Shohih Fiqh Sunnah II/149-150).
Itulah ciri pokok yang paling dapat diterima oleh kaum santri. Sebab itulah mari kita berlomba-lomba dalam meraih malam lailatul qadar.
Baca juga: Amalan Dahsyat Mereka di Bulan Ramadhan