Santri Wajib Tahu Kisah Nyata Tentang Keajaiban al Fatihah

oleh -
oleh

Santri Wajib Tahu Kisah Nyata Tentang Keajaiban al FatihahSantriNow xxx Santri zaman now sudah seharusnya tahu tentang keajaiban surat al fatihah. Ada banyak kisah tentang dahsyatnya surat fatihah. Ada kisah nyata menarik tentang amalan surat al fatihah ini. Silahkan dibaca terus sampai tuntas. Dan mudah-mudahan santri zaman now mampu mengamalkannnya.

Kisah nyata tentang keajaiban surat al fatihah

Ada orang yang awalnya tidak punya apa-apa. Pada awalnya dia hanya tinggal di rumah kontrakan yang sangat sederhana namun mendadak rumahnya berganti menjadi rumah mewah nan megah. Dan ternyata ketika ditelusuri rahasianya adalah surat al fatihah. Pemiliknya menceritakan tentang dahsyatnya surat al fatihah kepada awak media. Dikutip dari tribunnews. Baca juga: KH Abdul Hamid Sosok Ulama dengan Sejuta Karomah

Kejadian ini dialami oleh Ghonim atau P. Ghonim sekeluarga. Pada awalnya ia pekerja buruh pabrik sebelum akhirnya di-PHK. Bisa santri bayangkan betapa nestapanya bila seorang buruh pabrik di-PHK. Ya itulah yang dialami P. Ghonim.

Namun walaupun P. Ghonim sudah tidak lagi kerja di pabrik semangatnya sebagai kepala keluarga yang sudah punya anak tiga tidak pernah mengenal menyerah. Malam itu sungguh malam yang sangat bersejarah bagi P. Ghonim sekeluarga.

P. Ghonim harus pindah dari rumah kontrakannya namun dia tak tahu harus pindah kemana karena semuanya terjadi secara tiba-tiba. Konon pada malam itu P. Ghonim hendak mau melaksanakan sholat jamaah Isya’ di Masjid tapi tidak jadi lantaran istrinya terus-menerus nangis. Akhirnya mereka sekeluarga sholat jamaah di rumah kontarakan itu. Setelah selesai sholat mereka bermunajat kepada Allah mengadukan nasibnya yang begitu pahit terasa.

Setelah malam mulai menyapa dan P. Ghonim bersama istri dan anaknya pun tertidur. Pada saat terbangun yaitu sekitar jam 4.00, P. Ghonim kaget bercampur kagum karena melihat anak sulungnya yang masih SD itu melaksanakan sholat tahajjud yang kemudian bersimpuh sambil wiridan, yang kemudian diketahui bacaan wiridnya adalah surat al fatihah.

Katanya, Rafi terdengar membaca surat al fatihah berulang-ulang dalam jumlah ratusan lebih dan kemudian si anak sulung ini menghampiri bapak dan ibunya seraya berkata “Bu, kata Ustadz, Allah senang dengan surat al fatihah makanya saya doa saja dengan surat al fatihah”. Ibunya hanya mengangguk dan berkata ” ia nak semoga doamu keterima”.