Wajah Baru PKI itu Bernama “Persekutuan Koruptor Indonesia”

oleh -
oleh
SantriNow xx Kalau dulu PKI itu merupakan singkatan dari Partai Komunis Indonesia, sekarang singkatan PKI beda lagi yaitu Persekutuan Koruptor Indonesia. Penulis ingin menggambarkan bahwa PKI yang sekarang ya para koruptor itu, karena dialah para penghianat bangsa. Mereka telah merampok uang rakyat, merakalah para penghianat bangsa.
 
PKI “Persekutuan Koruptor Indonesia” akhir-akhir ini beritanya mulai kalah hits dari pemberitaan mengenai pemutaran film G 30 S/PKI yang kejadiannya sudah puluhan tahun yang lalu. Sebagaimana diketahui munculnya isu pemutaran film G 30 S/PKI berawal dari ide presiden Jokowi. Silahkan baca: Film ‘G30S/PKI’ Perlukah DiputarKembali, Jawab; Tidak Perlu
 
Tapi jangan lupa saat ini bangsa Indonesia tengah menderita penyakit kronis yang tidak sembuh-sembuh sejak puluhan tahun yang lalu bahkan kondisinya sekarang semakin parah. Dan penderita penyakit ini dampaknya lebih sadis ketimbang pembantaian para jendral yang digambarkan dalam film “penghiantan G 30 S/PKI itu yaitu PKI (Persekutuan Koruptor Indonesia).
 
Bayangkan seorang penyidik Novel Baswedan disiram dengan air keras oleh orang yang tidak dikenal dan dicurigai orang itu suruhan dari para koruptor itu, ini tindakan yang sudah tidak manusiawi. Juga desas-desus kematian saksi kunci atas nama Johannes Marliem dalam kasus korupsi e-KTP, antara apakah dia bunuh diri atau dihabisi. Dua fakta ini diduga dampak dari terbongkarnya kasus korupsi, sehingga ini merupakan sinyal tentang bobroknya para pelaku korupsi.
 
Belum lagi kerugian negara yang jumlahnya sudah triliuanan rupiah akibat laku korupsi. Dan jelas ini berdampaak kepada kerugian masyarakat juga baik secara ekonomi maupun secara hukum. Maka tidak salah pada saat Gus Dur jadi president, saking kesalnya dia, DPR mau dibubarkan, karena menurutnya di sana lah para koruptor bersarang. Sekarang mereka juga mulai mengebiri KPK dengan melalui hak angket. Betapa bobroknya para orang yang katanya terhormat itu. Maka dari itulah yang sepantasnya di duga PKI ya mereka para koruptor Indonesia.
 
Sebab itulah seharusnya yang lebih diwaspadai itu para koruptor yang sampai sekarang terus meningkat korupsinya serta jumlah orangnya. Apalagi  para koruptor ini sudah mulai bersekutu yakni membentuk semacam kesepakatan-kesepakatan rahasia di antara mereka. Kalau ini dibiarkan maka hancur bangsa kita Indonesia ini.
Sementara kebangkitan PKI kembali yang didengungkan oleh sebagian orang bisa jadi memang sengaja dibuat oleh persekutuan ini untuk mengelabuhi media serta masyarakat agar tidak menyorot kasus mereka.
Kalau begit aksinya kan lancar. Lihat saja kasus korupsi uang e-KTP sampai sekarang tidak jelas ujungnya, ini kasus baru. Kasus lama seperti korupus bang senturi dan masih banyak yang kasus korupsi yang lain yang tidak ada ujungnya sampai sekarang. [as]