SantriNow | Judul di atas seakan menggurui atas para santri yang sedang belajar di pesantren khususnya pesantren salaf diama pun berada. Namun sungguh tiada niatan kesana dari hati penulis, melainkan hanya ingin berbagi pengalaman kepada siapapun yang membaca tulisan ini.
Alasanya, mengapa membaca kitab kuning itu sebenarnya mudah dan menyenangkan, karena dalam kitab itu hanya ada tiga macam kata atau kalimat (dalam ilmu gramatika arab) di antaranya: Isim, Fiil dan Huruf. Artinya kalau kita sudah bisa membedakan 3 macam kalimat itu, berarti insya Allah mampu membacanya.
Semudah itu membaca kitab. Tinggal kita membiasakan saja setiap hari membaca
minimal satu baris susunan kalimat dalam bahasa arab dan memaknai kemudian memahaminya.
Dengan demikian kita tidak akan lama, bisa dipastikan mampu membaca kitab. Peraktek membaca kitab ini adalah harga mati bagi para santri yang ingin bisa membaca kitab kuning dengan benar. Karena jika tidak peraktek, ya jangan mimpi bisa baca, biarpun nahwu dan ilmu sharrafnya sudah mapan.
Rumus ini dapat dari pengalaman dan juga penulis terapkan kepada santri yang benar-benar ingin bisa baca kitab kuning. Alhamdulillah lambat laun berhasil walaupun masih dasar, tinggal diterapkan saja secara berkala dan terus belajar.
Contoh:
الحمد لله رب العالمين الصلاة والسلام على سيد المرسلين
Alhamdulillahi rabbil alamina. Wasshalatu wassalamu ala sayyidil mursalina
Dalam kalam di atas, mari kita rinci satu persatu nama kalimat dan alasannya
Karena kalimat itu ada al-nya
|
Kalimat Isim
|
الحمد
|
Karena Kalimat itu mempunyai makna selain maknanya Isim dan Fiil
|
Kalimat Huruf
|
ل
|
Karena nama Tuhan
|
Kalimat Isim
|
الله
|
Karena Jer
|
Kalimat Isim
|
رب
|
Karena bermakna banyak yang pada waktu jer, jer dengan ya’
|
Jamak Muzakkar Salim (Isim)
|
العالمين
|
Karena ada al-nya
|
Isim
|
الصلاة
|
Karena Kalimat itu mempunyai makna selain maknanya Isim dan Fiil
|
Kalimat Huruf
|
و
|
Karena kalimat itu ada al-nya
|
Kalimat Isim
|
السلام
|
Karena Kalimat itu mempunyai makna selain maknanya Isim dan Fiil
|
Kalimat Huruf
|
على
|
Karena kalimat itu dijerkan
|
Kalimat Isim
|
سيد
|
………………..
|
……………
|
المرسلين
|
Gampangkan.
Mudah-mudahan tulisan ini membuka cakrawala kita sebagai mubtadi’ dalam belajar apapun khususnya baca kitab kuning. [as]