Mana Bibir Mu?…

oleh -
oleh

SantriNow | Sekarang coba kamu bercermin, lihat seperti apa bibimu. Kalau bibirmu membesar dan terasa nyeri, itu mungkin karena disengat tawon, segera obati jangan dibiarkan. Namun jika bibirmu waras, tidak ada gejala apapun, silahkan sekarang kamu tersenyum sedikit, dan rasakan hasilnya. Mungkin kamu akan ketawa sendiri di depan cermin sambil teriak-teriak karena terasa aneh. Ya itulah ulah bibirmu.

Memang sering kali kita tidak sadar bahwa bibir itu besar manfaatnya, walaupun tidak kalah besar bahanya. Contoh kalau kamu berbicara dengan orang yang mudah tersenyum mungkin kamu lebih nyaman dan santai. Tapi jika kamu bicara dengan orang yang kelihatan sinis dan bibirnya sedikit ditarik ke atas jelas kita ingin cepat-cepat mengahiri pembicaraan kemudian kabur.

Bicara bibir memang terasa menarik, apalagi jika dikaitkan dengan bibir perempuan, tentu kaum Adam akan betah membacanya. Tapi maaf di sini penulis tidak mau bicara soal itu, melainkan tentang bibir dan prilakunya, bukan bentuknya.

Perbandingan

1. Banyak mana bibirmu tersenyum dengan bibirmu mercucu.
2. Banyak mana bibirmu rapat (mendengar) dengan bibirmu ke atas ke bawah (ngoceh).
3. Bagaimana dampak dari prilaku bibirmu (baik atau buruk)

Anjuran Pemanis Bibir

1. Tersenyumlah walaupun sambil bicara, karena tersenyum itu menambah kenyamanan bagi lawan bicara.
2. Biasakanlah tersenyum walau sendirian, asal jangan kelewatan, entar disangka gila.
3. Kata Rasulullah senyum itu adalah sedekah.
4. Jadikanlah suasana ceria karena senyum manismu.